Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Padang Kahombu

Abstract

Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan. Maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stunting Pada Balita Di Desa Padang Kahombu Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023. Penelitian ini bersifat analitik, metode pengumpulan data wawancara dengan menggunakan alat yaitu kuisioner, sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Dari hasil penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stunting Pada Balita Di Desa Padang Kahombu Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan 2023. Dapat disimpulkan bahwa dari 60 orang responden terdapat 60 responden mayoritas pengetahuan baik sebanyak 29 orang (48,3%), berekonomi 2.903.042 sebanyak 35 orang (58,3%), lingkungan bersih 45 orang (75,0%), dan minoritas pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (10,0%), berekonomi 2.903.042 sebanyak 3 orang (5,0%),berperilaku lingungan tidak bersih 3 orang (5,0%).Dari hasil uji statistik pengetahuan responden diperoleh p=0,00 (p<0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima jadi ada pengaruh terhadap pengetahuan ibu terhadap stunting pada balita. Uji statistik Ekonomi responden diperoleh nilai p=0.00 (p<0.05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima jadi ada pengaruh terhadap ekonomi terhadap stunting pada balita dan uji statistik lingkungan bersih responden diperoleh nilai p=0.00 (P=<0.05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima jadi ada pengaruh lingkungan bersih terhadap stunting pada balita. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya stunting pada balita diatas diantaranya pengetahuan, ekonomi dan lingkungan bersih dari hasil uji ststistik yang berpengaruh adalah pengetahuan.