Analisis Senyawa Bioaktif Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kepayang (Pangium edule Rinw)
Keywords:
Daun kepayang (Pangium edule Rinw), Senyawa Bioaktif, Aktivitas Antioksidan, Kadar Flavonoid dan Maserasi BertingkatAbstract
Daun kepayang (Pangium edule Rinw) secara tradisional dimanfaatkan sebagai antiseptik dan disinfektan untuk membersihkan luka bakar serta obat lepra, kudis, dan penyakit kulit lainnya. Sampel dalam penelitian ini diambil di Desa Napal Melintang Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan pada daun kepayang (Pagium edule Rinw). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode bertingkat dengan tiga macam pelarut diklorometana (non polar), etil asetat (semi polar), dan etanol 96% (polar). Pengujian sampel yang dilakukan meliputi analisis senyawa bioaktif, uji total flavonoid, dan aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil dari penelitian ekstrak daun kepayang dengan pelarut diklorometana dan etil asetat positif mengandung senyawa bioaktif saponin sedangkan dengan pelarut etanol positif mengandung senyawa bioaktif flavonoid, saponin, fenolik, triterpenoid, steroid, dan kuinon. Hasil pengujian kadar flavonoid total dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis sebesar 9,91 mg QE/G dan IC50 adalah sebanyak 207,37 ppm