Pengetahuan Ibu Tentang Gangguan Pertumbuhan Pada Anak Balita di Desa Perkebunan Marpinggan

Abstract

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur yang dapat diramalkan, sebagai proses pematangan (Hidaya et al., 2017). Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa anak di bawah lima tahun (Ode & Jeni, 2022). Data nasional menurut Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2018, 11% anak balita di Indonesia mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan data dari Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan perkembangan anak usia 36-59 bulan pada aspek motorik mencapai 97,8% dari target 98,3% (Ariani & Noorratri, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan respoden tentang gangguan pertumbuhan pada anak balita berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik total sampling yaitu 78 responden. Analisa data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang ditandai prekuensi persentase. Hasil penelitian yaitu pengetahuan ibu balita tentang gangguan pertumbuhan pada anak berdasarkan variabel yang diteliti yaitu pengetahuan cukup. Dan disarankan kepada petugas kesehatan agar terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengikutsertakan orangtua dalam pengawasan agar tidak terjadi gangguan yang dapat mengakibatkan stunting dan penyakit gizi lainnya.